pumprock.net – Destinasi wisata Eropa memiliki banyak tempat wisata yang menarik dikunjungi. Setiap Negara tentunya memiliki tempat wisata masing-masing yang unik dan menarik untuk dikunjungi, seperti di Indonesia sendiri, dari 34 provinsi tentunya memiliki berbagai destinasi wisata di daerah masing-masing. Mulai dari tempat wisata taman bermain, tempat wisata alam, tempat wisata sejarah hingga tempat wisata agama, karena mayoritas di Indonesia beragama muslim tentunya ada banyak tempat wisata yang memiliki jejak islam.
Namun tempat wisata dengan jejak islam ternyata tidak hanya ada di Indonesia saja, di Eropa pun ada. Islam sendiri memang bukan agama mayoritas di Eropa, tapi beberapa wilayah di Eropa memiliki sejarah atau jejak Islam di masa lalu, hal ini terbukti dari arsitektur bangunan hingga budaya Islam yang masih bisa dirasakan sampai saat ini. Bahkan beberapa di antaranya menjadi Negara muslim terbesar di Eropa, jika berkunjung ke Eropa berikut ini beberapa destinasi wisata yangs erring menjadi tujuan turis muslim, jangan sampai terlewatkan tempat yang satu ini.
Destinasi Wisata Eropa Yang Wajib Dikunjungi, Ada Jejak Islam
Yang pertama yaitu Sisilia yang merupakan pulau sekaligus daerah otonomi di Italia, jauh dari zaman sekarang, sisilia dikenal sebagai pulau redup karena banyak pertumpahan darah yang terjadi selama periode bizantium, namun ketika islam singgah di pulau sisilia, sisilia menjadi kerajaan maju di eropa selama hampir 2 abad lamanya. Semenjak itu sisilia menjadi daerah otonomi di Italia sampai sekarang. Sepeninggalan islam kala itu, berdampak positif pada kemajuan ekonomi, budaya, serta pendidikan yang berasaskan hukum dan tata cara islam, sehingga banyak kerajaan lain yang mengagumi sisilia. Di sisilia terdapat suatu bangunan yang menjadi saksi bisu peradaban islam di sisilia, yaitu Katedral Palermo. Dulunya, bangunan perpaduan gaya Neoklasik, Moor dan Norman tersebut merupakan Masjid, namun sekarang sudah dialihfungsikan sebagai gereja, jika berkunjung ke Eropa jangan lewatkan destinasi wisata yang satu ini.
Destinasi wisata Eropa selanjutnya yaitu Algarve yang menjadi tempat yang cocok untuk turis muslim, distrik Algarve ini berlokasi di Faro, Portugal. Algarve sendiri memang dikenal sebagai raja pantai karena banyak sekali pantai-pantai eksotis, jauh sebelum zaman sekarang, tepatnya pada abad ketujuh, Algarve merupakan wilayah kekuasaan muslim Arab. Itu sebabnya mengapa dinamakan Algarve, karena Algarve sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu Al-gharb yang artinya sang barat. Di algarve juga banyak masjid dan masjid terkenal disana yaitu Crunch of Sao Clemente dan Igreja de Santa Maria do castelo namun sekarang sudah dialihfungsikan sebagai gereja. Selain itu, jejak islam di Algarve tak hanya dari bangunan saja, banyak jalanan di Algarve diberi nama berbahasa arab dan juga kuliner olahan ayam di Algarve merupakan peninggalan budaya arab, wisatawan yang berkunjung ke sini wajib mencicipi berbagai kuliner yang ada.
Selanjutnya yaitu Andalusia yang tidak boleh dilewatkan, tak dapat dipungkiri, Andalusia dinobatkan sebagai wilayah kekuasaan islam terbesar di Eropa. Dulunya, islam pernah bersinar di Andalusia yang juga merupakan wilayah otonomi Spanyol kurang lebih selama delapan abad lamanya. Sepeninggalan islam di andalusia yang paling terkenal ialah Istana Alhambra yang dijadikan sebagai tempat tinggal raja beserta Keluarganya
Destinasi wisata Eropa selanjutnya yaitu Ulcinj. Ulcinj sendiri merupakan salah satu kota di Montenegro yang mayoritas penduduknya beragama islam. Dulunya islam di Montenegro dikenalkan oleh kekaisaran Ottoman. Agama islam terus berkembang semenjak pitra penguasa Montenegro yaitu Stanisa Crnojevic memeluk agama Islam. Maka dari itu, di sana kamu tak akan kesulitan mencari masjid untuk beribadah, selama kesini memiliki bentang alam yang sangat menakjubkan, pastinya bikin pengunjung betah berlama-lama.
Selain Ulcinj di Montenegro, kekaisaran Ottoman juga berhasil membawa dan memperkenalkan islam di Sarajevo. Sehingga sebagian besar penduduk di Sarajevo beragama islam. Jika kamu berkunjung ke ibukota Bosnia dan Herzegovina ini, kamu tak akan kesulitan menemukan masjid dan juga makanan halal. Selain itu, banyak bangunan bernuansa islami disana yang mempesona, walaupun mengalami banyak konflik internal maupun eksternal, penduduk di sini memiliki tiga agama yaitu Islam, Kristen Ortodok, dan Kristen Katolik namun semuanya tetap hidup berdampingan.