pumprock.net – Berikut ini ada beberapa rekomendasi café unik di Malang yang wajib kamu kunjungi, Malang sendiri menjadi salah satu kota yang juga sering menjadi incaran anak muda untuk berlibur. Ada banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, selain tempat wisata, ada café unik yang biasanya menjadi tempat nongkrong anak muda di Malang. Bagi kamu pecinta senja, pemandangan indah merupakan faktor penting untuk menentukan fail tidaknya sebuah café, dengan keberadaan rooftop tentunya menjadi lokasi yang tepat untuk menikmati senja sambil menyeruput kopi. Berikut ini café yang memiliki rooftop dan pemandangan keren di Malang.
Rekomendasi Café Unik Di Malang Yang Asik Buat Nongkrong

Café pertama di Malang yang wajib kamu kunjungi yaitu Sivaraja’s Secret Garden, café yang satu ini diambil dari nama ownernya yaitu Bapak Sivaraja yang merupakan seorang pakar kopi dari malang yang memberdayakan kopi lokal. Café ini biasanya menjadi tempat nongkrong pilihan bagi anak-anak muda di Malang, café ini buka mulai pukul 10 siang sampai 10 malam, tempat ini berlokasi di Rooftop Later Ijen Resto Jl. Besar Ijen No.79 sehingga harga menunya bisa disesuaikan dengan interior yang sophisticated, mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 200.000, buat kamu pecinta kopi sayang rasanya kalau belum pernah berkunjung ke sini.

Rekomendasi café unik di Malang selanjutnya yaitu Kombukei, café dengan konsep unik ini mulai buka setiap hari pukul 10 siang hingga 10 malam. Cafe ini terletak di rooftop Pasar Bareng, Kombukei menyuguhkan menu kombucha atau teh fermentasi dalam bentuk botol yang harganya sekitar antara Rp 35.0000 hingga Rp 40.000. Tidak hanya menyediakan menu kombucha saja, ada juga berbagai minuman lain yang berbasis cream cheese yang bisa dipadukan dengan kopi, teh, coklat, red velvet dan matcha. Bagi kamu yang merasa lapas juga tersedia snack dan makanan berat di sini, café yang satu ini didominasi dengan warna putih dan area tempat duduk didesain seperti arena semakin memberikan kenyamanan untuk menikmati pemandangan sekitar bersama dengan teman maupun pasangan.

Café yang satu ini sudah berdiri sejak tahun 2015 di Jalan Semeru 14, Semeru Art Gallery in hadir atas prakarsa 4 pegiat seni dan seniman yang terdiri dari Dandung Prasetyo yang juga merupakan pembina di café tersebut, kemudian ada Hendra Suhaimi, Indra Setyawan dan Pugud Haidid Hagusdila. Selain menjadi wadah untuk berkumpulnya para seniman yang ada di kota Malang, Semeru Art Gallery ini juga menjadi salah satu tempat berkumpul musisi independen Kota Malang, yang uniknya karena sering interaksi dengan para wisatawan asing. Menu yang ditawarkan di sini ramah vegetarian, selain itu menu di sini juga bisa dibilang ramah kantong bagi mahasiswa, bahkan tidak sampai Rp 20.000.

Rekomendasi café unik di Malang selanjutnya yaitu Garagehub Malang, tempat yang satu ini terletak di sekitar Jalan Semeru. Tepatnya di Jl. Semeru No. 14 yang bersebelahan langsung dengan Semeru Art Gallery, café yang satu ini juga menawarkan rooftop yang mengarah ke jalanan kota, sehingga pengunjung bisa melihat keramaian kota dari atas café ini. Garagehub Malang mulai buka pukul 2 siang hingga 10 malam, di sini kamu bisa menikmati pemandangan gunung Arjuno dari kejauhan maupun pemandangan langit malam dan gemerlap kota Malang di Malam hari, menu-menu yang dihidangkan pun sangat unik dengan bahan dasar pangan liar seperti paru Aceh disertai keripik daun junggul dan tentunya mie jawa daun kelor yang menjadi menu favorit, harganya sendiri masih sangat terjangkau, tidak sampai Rp 30.000.

Café yang satu ini terletak di Jl. Melati No.38. Lowokwaru, Malang, Pascalara Coffee yang merupakan salah satu coffeeshop yang memiliki rooftop di daerah Jl. Mawar dan Jl. Kaliurang, dengan lantai satu yang luas dan disertai musholla, fasilitas dan vice yang ditawarkan Pascalara sangat nyaman. Terlebih dengan adanya rooftop yang sering dimeriahkan dengan sajian musik di malam hari membuat pengunjung betah berlama-lama di café yang satu ini, harganya menunya pun terbilang sangat terjangkau, mulai dari snack, coffee, non coffee hingga main course pun tidak sampai seharga Rp 30.000.